MEDAN - Penggunaan mobil mewah untuk membawa narkoba kini menjadi cara ampuh para penjahat narkoba untuk mengelabui petugas kepolisian. Seperti yang dilakukan Musli Adi warga Aceh, pembawa 1 Kg sabu, yang akhirnya tewas ditembak. BACA :

Dor...Polisi Tembak Mati Pengedar 1 Kilogram Sabu

Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto menjelaskan jenis mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 1381 IM itu dibeli Musli Adi dibeli dari salah satu show room di Kawasan Jalan Nibung, Medan.

Dari sinilah polisi mendapatkan keterangan bahwa mobil terrsebut dibeli dengan cara kredit memang untuk melancarkan bisnis sabunya.

Agus Andrianto mengungkapkan dengan mobil mewah tersebut, para penjahat narkoba berpikir polisi akan mengira mereka adalah pejabat.

“Jadi itu untuk mengelabui petugas,” timpalnya.

Pun demikian, Agus menegaskan pihaknya akan gencar terus melakukan pencegahan peredaran narkoba. Termasuk dengan cara paling tegas mengirimkan para pelakunya ke ruang jenazah.

“Ini sesuai instruksi bapak Kapolri bahwa polisi tidak akan ragu untuk mengirim bandar narkoba ke ruang jenazah. Ini jadi peringatan keras bagi bandar,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Personil Dit Narkoba Polda Sumut menggagalkan pengiriman sabu seberat 1 kg dari Aceh menuju Palembang. Dalam peristiwa ini petugas menembak mati bandar narkoba Musli Adi dan menangkap dua orang anggota jaringannya bernama Baktiar (29) warga desa Teungoh Glumpang VII. Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara dan Yossi Andrian Saputra alias Andre (23) warga Komplek Bumi Mas Indah, Banyuasin, Sumatera Selatan.