JAKARTA - Usia 72 thn kemerdekaan ini harus menjadi tonggak sejarah rekonsiliatif. Pertemuan Presiden dgn para mantan Presiden di Istana Negara merupakan peristiwa yang menggembirakan.

Pertemuan tersebut menurut Senator DKI, AM Fatwa, mencairkan hubungan yang selama ini terlihat kaku, dingin dan membeku. "Harapan kita membawa pengaruh positif ke seluruh tataran masyarakat khususnya para pemimpin dari Pusat hingga Daerah," ujarnya, Sabtu (19/8/2017).

Di sisi lain, Pemerintah perlu merajut hubungan yang simbiosis mutualistis dengan umat Islam secara umum, bukan hanya di tingkat elit dengan para ulama tertentu ataupun dengan tokoh Islam. "Pemerintah perlu mengubah pendekatan politik represif terhadap umat Islam dengan pendekatan yang lebih adaptif - akomodatif," tandasnya.

Perubahan pendekatan tersebut kata dia, bisa dimulai dari menghentikan semua kasus (case closed) yang diduga merupakan kriminalisasi kepada ulama.

"Pada titik ini, diharapkan akan meminimalisasi ketegangan vertikal antara umat Islam dengan Pemerintah dan ketegangan horisontal antara anak bangsa. Terlebih dalam menyambut pesta demokrasi 2019. Mari kita sambut dengan politik kebersamaan semua pihak dan jangan ada politik "belah bambu," pungkasnya. ***