SEORANG pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) meninggal usai diamuk massa di Dusun Cempaka, Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (17/08/2017). Kapolsek Selesai, AKP Zakaria Lubis, mengkonfirmasi kebenaran dari kabar tersebut.
Rendra mangatatakan, pelaku yang meninggal berinisial EH (30).

“Dia dinyatakan meninggal dunia, beberapa saat setelah menjalani perawatan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Delia, Kecamatan Selesai,” ungkapnya, dikutip dari Tribratanews.

Zakaria menjelaskan, kejadian ini bermula saat Sugeng Warsono (49), salah seorang warga setempat, yang baru selesai melaksanakan sholat subuh di Musala Al Falah memergoki 4 pria tidak dikenal sedang mendorong sepeda motor Honda Supra X 125 BK 9058 RZ milik anaknya keluar dari halaman mushola.

Menyadari hal tersebut, Sugeng pun bergegas keluar dan mengejar keempat pria tak dikenal, sembari berteriak meminta pertolongan.

Situasi itu pun memicu kehadiran puluhan warga sekitar yang secara bersama-sama melakukan pengejaran.

Dalam pengejaran itu, satu dari empat pelaku, yakni EH, akhirnya tertangkap oleh warga, setelah sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya oleng dan terjatuh.
Sontak saja, pelaku menjadi sasaran amuk massa.

Ia kemudian digelandang menuju Kantor Kepala Desa Mancang.

“Begitu mendapat informasi adanya aksi amuk massa dari Bapak Paidi Irawan, selaku Kepala Desa Mancang, seketika itu pula saya menginstruksikan anggota bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Zakaria.

Baca: Alasan Mengejutkan Pelaku Pembakaran Unimal Aceh, Ini Deretan Fakta-faktanya
Hanya saja menurutnya, setiba polisi di lokasi kejadian, mereka justru mendapati sepeda motor pelaku telah dibakar warga.

Sebaliknya, EH sudah dalam kondisi kritis dengan wajah dan sekujur tubuh penuh luka lebam dan pendarahan.

“Seketika itu, anggota kita bergegas membawa pelaku menuju RSU Delia, Kecamatan Selesai. Namun malang, dia justru meninggal dunia, sesaat setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit,” jelas Zakaria.

Sejumlah barang bukti, seperti sepeda motor pelaku dan korban, berikut dompet korban, dua kunci T, dua kunci pas, telepon genggam, jam tangan, dan tujuh kartu ATM, turut diamankan menuju Mapolsek Selesai.

“Saat ini, jenazah EH masih berada di rumah sakit, karena menunggu pihak keluarganya datang,” imbuh AKP Zakaria yang mengaku telah menerima pengaduan dari korban dan sedang menelusuri keberadaan tiga pelaku curanmor lainnya.