PADANGSIDIMPUAN - Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang melepas keberangkatan 350 personel Batalyon Inf 123/RW Tapanuli Selatan menuju perbatasan RI-Malaysia dan bergabung dengan Yonif 123/RW ke Kalimantan Barat (Kalbar) guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Minggu (13/8/2017) siang. Dalam kesempatan tersebut, mewakili Pangdam I/BB Mayjen Cucu Somantri, Kasdam I/BB meminta anggota TNI yang menjalankan tugasnya dapat memelihara keimanan dan ketakwaan dalam tugas, melaksanakan tugas secara profesional sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kita harus bangga, sebab kita adalah wakil negara ini. Ini adalah kehormatan dan itu tidak bisa dibeli dengan uang, kehormatan hanya bisa diraih dengan kerja keras, semua itu melalui proses. Untuk itu kepada semua prajurit Rajawali 123 yang memenuhi tugas bawah ini adalah format yang harus dijalani serta menyadarinya bahwa itu semua tidak bisa diraih dengan gampang namun yakinlah pengorbanan itu tidak akan sia-sia mulai dari komandan Batalyon sampai dengan personel yang paling bawah akan menuai hasil dari yang baik," jelas Kasdam.

Kasdam juga berpesan kepada istri-istri para prajurit yang akan diberangkatkan agar selalu mendoakan suaminya di medan juang.

"Dan terakhir kepada ibu-ibu yang ditinggalkan suaminya untuk memenuhi tugas negara. Diharapkan jangan kirim berita yang aneh-aneh, operasi ini hanya sembilan bulan, tetapi doakan suami-suami Anda setiap hari. Sebab keberhasilan suami itu tidak luput dari doa seorang istri," pintanya.

Sebelum melakukan pelepasan, Kasdam yang tiba bersama rombongan terdiri dari Aslog Dam I/BB, Waas Intel Dam I/ BB, Waas Ops Dam I/BB, Waas Ter Dam I/BB, Waas Ren Dam I/BB disambut Danrem 023/KS Kolonel Dony Hutabarat bersama Danyon Inf 123/RW Letkol Inf Akbar Novrizal Y dan Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari serta beberapa undangan yang hadir.

Turut hadir pula Bupati Paluta, Kapolres Tapsel, Wakapolres Kota Padangsidimpuan, Ketua FKPPI, Ketua PPM beserta para ibu-ibu istri dari para anggota TNI yang diberangkatkan.