SERDANG BEDAGAI - Perubahan Humas Sergai menjadi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), ternyata tidak membuat kinerja instansi ini lebih profesional. Malahan, kinerja oknum-oknum di Diskominfo Sergai lebih menurun.

Parahnya lagi, awak media yang bertugas di Pemkab Sergai tidak pernah dilibatkan untuk turun langsung meliput kegiatan Bupati maupun Wakil Bupati Sergai.

Diskominfo melakukan nomopoli dengan cara mengirimkan berita telah mereka siapkan sebagai rilis kepada email para wartawan yang bertugas di Pemkab Sergai.

Begitupun, berita rilis yang dikirim Diskominfo hanya berita datar dengan kegiatan dan sambutan Bupati atau Wakil Bupati, tanpa adanya isi berita menarik yang dapat membuat pembaca tertarik dengan berita kegitan Pemkab Sergai.

Imam, wartawan Sergai mengakui, tidak pernah mendapat kabar adanya wartawan dilibatkan setiap kegiatan Bupati atau Wabup. Hal itulah membuat berita seakan ngambang.

“Kawan-kawan wartawan tahu bupati ada kegiatan dari berita dikirim Diskominfo, kalau terlibat langsung gak pernah,” bilangnya.

Kadis Kominfo Sergai H Ikhsan AP ketika dihubungi melalui seluler terkait hal ini dan keluhan Bupati Sergai, tidak berhasil.

Sementara itu, Bupati Sergai H Soekirman melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (13/8/2017) mengakui, sejak humas beralih menjadi Dinas Kominfo, terjadi kekacauan di instansi tersebut.

“Banyak berita bagus tidak main,” tulis Soekirman di whatsappnya.