RANTAUPRAPAT - Penjualan bendera merah putih dan pernak pernik menyambut hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72 menjamur di sepanjang jalan protokol di Rantauprapat.

Tak hanya pedagang lokal, bahkan pedagang dari luar kota seperti Bandun, juga tampak memajangkan dagangannya. Hal ini membuat omzet penjualan pada tahun ini menurun dibanding penjualan pada tahun lalu.

Penurunan omzet penjualan bendera merah putih dan pernak-pernik ini dirasakan para pedagang. "Agak menurun penjualan. Mungkin karna makin rame pedagang," kata salahsatu pedagang Bendera Yasir warga Rantauprapat yang memajangkan dagangannya di seputaran Mesjid Raya Rantauprapat, Kamis (10/8/2017).

Dia memasok dagangannya dari kota Medan. Diakuinya, penjualan bendera merah putih dan pernak pernik untuk aksesoris mobil pada tahun ini menurun. Hal ini dikarenakan minat masyarakat menurun, dibandingkan tahun 2016.

Bendera yang dijual para pedagang ini ukurannya bervariasi begitu juga dengan harganya. Untuk kendaraan sepedamotor seharga Rp5.000, untuk mobil seharga Rp 10.000. Sedangkan untuk ukuran rumah seharga Rp 40.000 dan untuk perkantoran mencapai harga Rp60.000.

Selain memajangkan bendera merah putih dengan berbagai ukuran, para pedagang ini juga memajangkan umbul-umbul dan pernak pernik untuk aksesoris mobil.