MEDAN - Di era globalisasi ini berbagai dinamika kejahatan berdimensi baru, muncul dengan cepat diiringi dengan potensi terjadinya gangguan kamtibmas pada berbagai bidang kehidupan masyarakat. Ke depan, tantangan tugas harus mampu diatasi oleh instansi polri agar stabilitas keamanan dalam negeri tetap terjaga. "Oleh karena itu, polri harus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) polri yang profesional, berintegritas dan mampu menguasai bidang tugasnya," ujar Kapolda Sumut, Irjend Pol Paulus Waterpauw saat membuka pendidikan Bintara Polri tahun 2017, Rabu (9/8/2017).

Pada kesempatannya, Kapolda Sumut yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus seleksi.

"Selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tahun 2017-2018 yang serentak dibuka di SPN seluruh Indonesia," ucap Kapolda Sumut.

Kapolda mengatakan, lembaga pendidikan polri ini adalah tempat saudara dididik, ditempah dan dilatih guna menjadi insan Tribrata yang profesional, Modern dan Terpercaya.

"Untuk itu, maknai anugerah dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa dengan penuh rasa syukur disertai niat kesungguhan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan oleh lembaga," katanya.

Selain itu, mantan Kapolda Papua ini menjabarkan, salah satu upaya polri guna mewujudkan SDM Polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) yang akan berlangsung selama kurang lebih tujuh bulan.

"Diktuk yang saudara laksanakan saat ini kurang lebih tujuh bulan. Tujuannya untuk mewujudkan SDM polri yang berkualitas. Pendidikan tersebut juga dilaksanakan di Sepa Polwan Lemdiklat Polri, Pusdik Binmas, Pusdik Sabhara serta 29 SPN jajaran Polda Sumut," jabaranya.

Mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Polri ini menerangkan, pada tahun 2017, polri menerima 10.150 peserta didik seluruh Indonesia yang terdiri atas 9.650 pria dan 600 wanita. Dari jumlah tersebut, polri akan mempersiapkan penguatan personel sebanyak 200 orang dengan latar belakang keahlian IT yang akan dididik khusus di SPN Cisarwa Jawa Barat.

"Program pendidikan yang diselenggarakan dapat menjadi media yang optimal dalam menstransfer pengetahuan dasar kepolisian, wawasan keilmuan, maupun pembinaan, keterampilkan khas polri kepada seluruh peserta didik, agar aotput yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar kualitas yang diharapkan," terang Paulus.

Kepada para peserta didik, orang nomor satu di Mapolda Sumut ini mengimbau agar para peserta didik bersungguh-sungguh dalam mengikuti pendidikan.