LABURA – Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H.Kharuddin Syah mengukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) masa bakti 2017-2022 pada acara forum dialog pembauran antar suku dan etnis di Aula Grand Hotel Labura, Selasa (8/8/2017). Menurut Haji Buyung-sapaan akrab bupati-FPK ini terwujud sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuh, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.

“Tumbuhkan rasa keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya antara anggota masyarakat dari berbagai ras, suku dan etnis,” ucap Bupati.

Sementara itu, Ketua FPK Sumut, Arifin Syah, mengungkapkan negara Indonesia sangat butuh forum-forum penting dalam bagian mempererat dan mempersatukan kebangsaan. Melawan isu-isu yang merugikan bangsa, baik masalah narkoba maupun benturan benturan bangsa.

FPK, kata dia, hadir di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai regulasi seperti peraturan Menteri Dalam Negeri No. 34 tahun 2008 dan peraturan Gubernur Sumatera Utara No.47 tahun 2011 tentang forum pembauran kebangsaan sebagai tujuan membantu pemerintah dan menyampaikan informasi yang berkembang di masyarakat.

“Semoga FPK Labura mampu mempersatukan bangsa dan menjadi mitra pemerintah yang baik,” ungkapnya.

Kepala Badan Kesbangpol Labura Endar Sakti Hasibuan, mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan jabatan FPK yang telah berjalan dari periode sebelumnya dan ini merupakan langkah awal kegiatan FPK yang baru sampai ke tingkat kecamatan.

“Akan kita laksanakan dialog yang nantinya diharapkan sinergitas kinerja berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan dan sesuaikan sesuai tujuan yang sudah kita bentuk satu kesatuan. Agar utuhnya kesatuan di kabupaten labura antar etnis, suku dan agama,” ucap Endar.