PANDAN-Sebagai salah satu sekolah yang memiliki ribuan siswa yang berasal dari seluruh Indonesia, SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng) menggandeng salah satu maskapai penerbangan untuk memperlancar arus transportasi bagi seluruh stakeholder di sekolah itu.

SMAN 1 Plus Matauli Pandan menggandeng PT Garuda Indonesia sebagai mitra yang saling menguntungkan. Perjanjian kerja sama itu ditandatangani Kepala SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Murdianto dan GM PT Garuda Indonesia Branch Office Pinangsori Sibolga, Dwi Khrisbiantoro, di pendopo SMAN 1 Plus Matauli Pandan.

Hadir dalam acara itu Ketua Pembina Yayasan Matauli, Akbar Tanjung, Kadis Pendidikan Sumut, Arsyad, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Walikota Sibolga, HM Syarfi Hutauruk, Ketua Yayasan Matauli, H Syukri Batubara.

"Sebagai salah satu stakeholder di daerah ini, yang selain memiliki siswa dan civitas akademika yang berdomisili di Tapteng, banyak juga yang berasal dari luar daerah, luar provinsi dan luar pulau. Dengan kondisi itu, tentunya kita sangat membutuhkan sarana transportasi yang cepat dan lancar. Oleh karena itulah kita menggandeng pihak Garuda Indonesia sebagai mitra," terang Murdianto usai penandatanganan MoU.

"Dan sebagai bentuk komitmen, kami juga akan menjadikan Garuda sebagai maskapai penerbangan utama kami, walau sebenarnya hal itu tidak tertuang dalam MoU," tuturnya.

Dwi Khrisbiantoro mengatakan, bahwa SMAN 1 Plus Matauli Pandan selama ini dinilai sebagai salah satu stakeholder penting bagi pihaknya. Selain jumlah siswa dan civitas akademikanya yang banyak, nama besar sekolah itu juga menjadi daya tarik bagi pihaknya.

"Yang pasti, kerja sama ini saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Apalagi sebagai perusahaan BUMN milik pemerintah, kita merasa perlu untuk mendukung kiprah SMAN Matauli yang saat ini menjadi salah satu sekolah rujukan dan sekolah favorit berprestasi di Indonesia," ujarnya.