MEDAN-Mungkin tak ada yang menduga kalau mantan Bupati Tapanuli Tengah dua periode (2001-2001) Tuani Lumbantobing adalah “guru”-nya mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Kok bisa?

Semasa masih menjabat Bupati Tapteng, dua kali Ahok pernah datang kepada Tuani. Persisnya saat Ahok hendak maju bertarung menjadi bupati pada Pilkada Belitung Timur.

Ahok datang guna mendapatkan advise bagaimana menjadi kepala daerah yang baik di tengah pertarungan politik yang seakan tak pernah surut.

“Cobalah tanyakan ke Ahok. Dua kali dia datang ke saya, kami berdiskusi bagaimana seorang pemimpin harus memajukan masyarakat dan wilayah yang dipimpinnya. Karena waktu itu dia hendak maju bertarung menjadi Bupati Belitung Timur,” kata Tuani seusai mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara ke Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan.

Pengakuan Tuani tersebut tercetus menjawab pertanyaan medanbisnisdaily.com apakah kelak jika terpilih menjadi Gubsu kepemimpinannya akan lebih baik dari yang dipraktikkan Ahok. Sebab diakui atau tidak Ahok merupakan salah satu gubernur terbaik di Indonesia. Berbagai perbaikan spektakuler dalam rangka menyejahterakan rakyat Jakarta dilaksanakannya.

Semasa memimpin Tapteng, Tuani yang merupakan bekas Ketua DPD Partai Hanura Sumut pernah mempresentasikan konsep pembangunan kawasan barat yang pelik oleh persoalan kemiskinan. Sedangkan di kawasan timur, dia ikut melahirkan konsep Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, yang telah selesai dibangun.

“Saya mengerti bagaimana membangun kawasan barat Sumut. Sedangkan sebagai mantan orang Bappeda dan Asisten Pembangunan Pemprovsu, KEK Sei Mangkei merupakan salah satu solusi dimana saya terlibat melahirkannya. Sebab itu, untuk pembangunan Sumatera Utara saya sudah luar kepala,” kata ayah dari 5 putra ini.