ASAHAN-Permasalahan deklarasi partai Demokrat kepada JR Saragih di pagelaran seni budaya daerah (PSBD) Asahan ke III yang dilaksanakan di Kabupaten Asahan disoal warga Asahan.

Pasalnya kegiatan nyata PSBD tersebut murni digunakan untuk memperkenalkan kesenian etnis yang ada di Indonesia khususnya kabupaten Asahan. Ternyata dalam kesempatan acara etnis Simalungun yang dihadiri JR Saragih tersebut merubah suasana pentas seni menjadi kampanye politik.

Ketua Demokrat Asahan Ilham Harahap yang juga anggota DPRD Asahan saat dikonfirmasi Go Sumut di gedung DPRD Asahan mengatakan terkait pementasan Demokrat yang memberikan yel yel kemenangan JR Saragih sekaligus memakai baju uniform Demokrat tersebut dilakukan hanya spontanitas.

"Itu hanya spontanitas kepada ketua Demokrat DPD Sumut dari DPC Asahan. Kami datang menggunakan baju demokrat, karena yang datang ketua DPD Demokrat Sumut,"jawab Ilham singkat dan meninggalkan awak media ini.

Kakan Kesbangpol Buwono juga menyesali kejadian pementasan etnis Simalungun yang menjadi ajang kampanye pemenangan JR Saragih. Beliau mengatakan jangan campur adukan kegiatan etnis budaya dengan politik. Panitia juga kecolongan dengan kegiatan tersebut.

"Jangan campur adukan kegiatan etnis budaya dengan politik. Panitia juga kecolongan dengan kegiatan tersebut,"ujarnya singkat saat dikonfirmasi Selasa (1/8/2017).

Abd Ridho SH salah seorang tokoh pemuda di Asahan ini dikonfirmasi terkait orasi kampanye politik di acara PSBD Asahan tersebut sangat menyayangkan. Kegiatan yang seharusnya menyajikan seni dan budaya etnis malah dijadikan ajang kampanye oleh orang-orang yang ingin merusak program Pemkab Asahan tersebut.

Tidak pantas kegiatan Partai Demokrat tersebut digelar di acara PSBD. Karena bukan tempatnya berorasi kepentingan partai dan PSBD itu diselenggarakan menggunakan uang rakyat melalui APBD.

"Siapa yang diuntungkan dengan kampanye politik diatas panggung PSBD tersebut. Apa masyarakat Asahan yang datang diacara itu, kan tidak. Ini jelas momen mencari muka atau pencitraan ketua Demokrat Asahan. Sudah jelas, acara kampanye politik tersebut sudah mencoreng program Pemkab Asahan,"ujarnya.