MEDAN - Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara akan digunakan sebagai tahap akhir untuk menentukan tiga nama yang akan dipilih menjadi anggota Panwaslih pada seluruh kabupaten/kota di Sumut. "Lewat fit and proper test kita akan menentukan tiga nama dari enam nama yang sudah kita terima dari panitia seleksi," ujar Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan saat ditanya wartawan, Selasa (1/8/2017).

Dikatakannya, Bawaslu Sumut nantinya akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap 198 calon panitia pengawas pemilih (Panwaslih) yang lolos hingga 6 besar pada 4 hingga 15 Agustus 2017 mendatang.

Berbeda dengan ujian sebelumnya, uji kelayakan dan kepatutan tersebut menurut Syafrida akan digelar di Kota Medan.

"Jadi seluruh calon Panwaslih akan menjalani fit n proper test di Medan," katanya.
Syafrida juga menjelaskan fit and proper test tersebut akan menjadi ujian terakhir untuk menentukan 3 nama yang akan dipilih untuk menjadi anggota panwaslih pada seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara. Dalam fit and propert test tersebut mereka akan menguji beberapa hal seperti integritas, analisis masalah hingga pada kemampuan untuk memutuskan perkara kepemiluan yang muncul. Hal ini menurutnya disesuaikan dengan kewenangan baru yang dimiliki oleh Panwaslih.

"Saat inikan ada perbedaan kewenangan yang berbeda dengan sebelumnya. Misalnya dalam pemutus perkara lewat persidangan, nah kita akan menguji mereka mengenai kemampuannya menganalisa masalah. Jadi tidak tertutup kemungkinan yang kita minta nanti tata cara penyelesaian kasus," ungkapnya.

Perbedaan yang mendasar mengenai wewenang yang dimiliki oleh Panwaslih menurut Syafrida membuat mereka dituntut untuk memilih sosok yang benar-benar memiliki kecakapan dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang mungkin muncul dalam pemilu.

"Faktor yang menjadi penentunya ya kemampuan mereka sendiri. Tidak ada jaminan mereka yang mungkin pernah menjadi Panwas akan memiliki peluang yang lebih besar untuk dipilih," ujarnya.