SERDANG BEDAGAI – Endang Widiawati (15) warga Dusun 4, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (29/7/2017) malam kemarin masih menjadi tanda tanya. BACA :

Paijo Terperangah, Anak Tirinya Tewas Gantung Diri

Pasalnya, sore harinya warga masih melihat ABG tidak tamat SD tersebut masih mencuci sepeda motornya. Namun malamnya warga menemukannya tewas gantung diri menggunakan tali sepatu ditali ayunan adiknya.

Beragam isu beredar penyebab nekatnya Endang gantung diri, baik itu isu Endang sering dimarahi orangtuanya, gara-gara hapenya rusak sehingga tidak bisa komunikasi sampai masalah ekonomi.

“Memang dalam kurun 2 hari ini, Endang terlihat murung aja, kami gak tahu penyebabnya,” papar Ida.

Sepengetahuannya, hape korban rusak selama 3 hari, namun mereka selaku temannya tidak mengetahui apakah semua itu penyebab Endang nekat gantung diri.

“Dia suka berteman tapi gak pernah cerita apa dialaminya,” ungkapnya.

Endang merupakan anak dari Siti Aisyah (36), setelah bercerai dengan suaminya. Aisyah menikah dengan Paijo (45) dan mendapat 1 anak. Endang terpaksa membantu orangtuanya di rumah sehingga tidak melanjutkan sekolah.

Bahkan demi membantu orangtuanya, Endang tidak menyelesaikan sekolah dasarnya. Apalagi ibunya sedang hamil ketika itu. Atas meninggalnya Endang seluruh teman-temannya bermain merasa kehilangan.