MEDAN-Empat Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di wilayah kerja PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) l siap melayani penerbangan haji atau haji flight.

Pertamina menyediakan Avtur secukupnya untuk mengantisipasi kenaikan permintaan yang bisa mencapai 236 persen dibandingkan kondisi normal.

Keempat DPPU tersebut berada di Sultan lskandar Muda (SIM) di Aceh, Kualanamu Sumatera Utara, Minangkabau Sumatera Barat dan Hang Nadim di Kepulauan Riau. Hingga Kamis (27/7/2017), dilaporkan, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun avtur sudah dalam kondisi prima.

Untuk DPPU Kualanamu akan melayani 22 kelompok terbang (kloter), mulai 28 Juli 2017, diperkirakan akan mengalami Ionjakan kenaikan kebutuhan avtur sekitar 16 persen, pada fase pertama yang merupakan fase keberangkatan, yakni dari 450 kiloliter (kl) dalam kondisi normal menjadi 520 kl.

“Kenaikan sekitar 16 persen juga diprediksi terjadi pada fase kedua yang merupakan fase kepulangan jamaah dari Tanah Suci,” kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Erry Widiastono didampingi Manager Aviation Region I, Sihol Situmorang dan Area Manager Communication & Relation Sumbagut, Fitri Erika, Jumat (28/7/2017).

Kemudian DPPU Minangkabau akan melayani 16 kloter mulai 28 Juli 2017, diperkirakan akan mengalami Ionjakan drastis permintaan avtur hingga 236 persen pada fase pertama, yakni dari normal 125 kl menjadi 420 kl. Sementara pada fase kedua kenaikan sekitar 44 persen, yakni dari 125 kl menjadi 180 kl.

Sementara DPPU SIM yang melayani 11 kloter mulai 16 Agustus, diperkirakan akan mengalami Ionjakan 84 persen pada fase pertama, yakni dari 65 kl menjadi 120 kl. Sementara fase kedua kenaikan diperkirakan mencapai 100 persen, yakni dari 65 kl menjadi 130 kl.

Sedangkan DPPU Hang Nadim akan melayani 27 kloter mulai 30 Juli, diperkirakan mengalami Ionjakan permintaan avtur hingga 25 persen pada fase pertama, dari 260 kl menjadi 325 kl. Sementara fase kedua naik sekitar 31 persen, yakni dari 260 menjadi 340 kl.