JAKARTA - Pesilat Wewey Wita sudah merasakan persaingan keras pada SEA Games. Makanya, pesilat berdarah Singapura ini tak main-main dalam mempersiapkan diri untuk mencapai hasil maksimal pada SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus 2017 mendatang.

"Ya, saya ingin mewujudkan medali emas pada penampilan ketiga di SEA Games Malaysia 2017," kata Wewey Wita di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta, bulan lalu.

Pada SEA Games Myanmar 2013, wanita berkulit putih kelahiran Tangerang, Banten, 5 Februari 1993 yang tampil di kelas C meraih perak. Hasil yang sama juga diraihnya pada SEA Games Singapura 2015.

"Mang berat persaingan di Kuala Lumpur nanti, tapi saya akan tampil maksimal untuk mewujudkannya. Rasanya, bahagia sekali kalau bisa mempersembahkan medali emas dan membuat kedua orang tua bangga," katanya.

Anak pertama dari enam bersaudara pasangan Yeo Meng Tong dan Ani Rohimah ini menjadi satu-satunya menekuni olahraga silat.

"Saya satu-satunya dalam keluarga yang menyenangi olahraga beladiri pencak silat. Papa itu lebih tertarik menekuni bisnis. Mungkin bakat dari nenek saya yang menguasai taichi," katanya.

Kini, Wewey bersama 25 pesilat lainnya telah menjalani program Trainning Camp di Shang Hai University of Sport. ***