SIBOLGA - Diduga lagi melakukan pesta sabu-sabu di perbukitan Sihopo-hopo, Kelurahan Aek Manis, Sibolga Selatan, Sibolga, Rabu (26/7/2017) pagi, polisi dari Polres Sibolga melakukan penggerebekan. Namun nahas, sebelum polisi tiba di lokasi, sebanyak 5 orang pelaku pesta sabu langsung berhamburan dari atas perbukitan menyelematkan diri. Akibatnya, satu orang tewas karena diduga meloncat dari atas bukit yang ketinggiannya sekitar 20 meter.

Adapun korban yang tewas atas atas nama Heri, (40-an), warga Jalan Sibolga ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit FL Tobing Sibolga.

Selain korban, juga rekannya ata nama Romi juga ikut meloncat, namun nyawanya masih terselamatkan walaupun kaki dan tangannya patah.

Sedangkan dua lagi rekan mereka juga diamankan pihak kepolisian tanpa ada perlawanan. Dan sisanya satu lagi sedang dikejar polisi.

Terkait siapa dan apa modus mereka, polisi belum memberikan informasi dan masih menunggu keterangan pers dari Kapolres Sibolga.

Sementara itu Jamil Zeb Tumory Wakil Ketua DPRD Sibolga yang turun ke lokasi bersama dengan Camat dan Lurah kepada wartawan mengatakan, bahwa di sekitar rumah warga yang ada dibawah perbukitan Sihopo-hopo gumpalan darah dekat seng rumah dan juga di didinding rumah warga.

Diduga pelaku yang tewas nekat meloncat dari atas perbukitan dan mengenai rumah warga.

“Jadi dugaan sementara bahwa korban yang tewas dikarenakan meloncat ketika mengetahui polisi akan melakukan penggrebekan tadi pagi. Untuk informasi lebih lanjut, mungkin pihak kepolisian yang menjelaskan,” kata Jamil.

Diakui politisi Golkar ini, sewaktu dirinya ikut memandikan jenazah, dia melihat luka-luka ditubuh korban. Dan juga sudah dilakukan visum luar oleh pihak polisi dan juga pihak ruma sakit.

Dari lokasi kejadian, polisi juga behasil mengamankan paket sabu dan juga parang. Sampai berita ini diturunkan masih menunggu keterangan pers dari pihak Polres Sibolga.