MEDAN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Sumut menggelar rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Data Terpadu Provinsi Sumut Tahun 2017.

Meskipun rapat ini menyasar persoalan kemiskinan, namun Bappeda Pemprov Sumut justru memilih hotel bintang lima sebagai lokasi rapat.

Rapat ini berlangsung di ruang Amaryllis Room Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa Jalan Sutomo, Medan.

Kepala Bappeda Pemprov Sumut Irman, menolak diwawancarai terkait hal ini. Sambil memanggil jajarannya, Irman bilang sejak dulu dia "low profile" sehingga enggan diwawancarai.

"Enggak, enggak. Sama si Mail saja, abang dari dulu low profile," cetusnya.

Pantauan, ruangan ini berukuran sekitar 21x13 meter. 

Para peserta rapat duduk di kursi dengan meja bundar yang disediakan panitia. Petugas hotel pun tampak keluar masuk ruangan untuk menghidangkan makanan ringan serta minuman bagi para peserta rapat.

Di luar ruangan ini, tampak berbagai jenis makanan dihidangkan untuk makan siang para peserta rapat tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak hotel, terdapat berbagai varian serta tarif sewa ruangan yang disediakan hotel ini.

Namun, pihak hotel menolak memaparkan tarif yang dipatok ke Bappeda Pemprov Sumut untuk menggelar rapat ini. Sebab, terdapat kebijakan hotel yang melarang hal itu.

"Kayaknya tidak mungkin dikasih tahu harganya, karena itu kan rahasia antara client dan sales-nya," ujar petugas hotel berinisial Y.