MEDAN - Acai, salah seorang pedagang di Pasar Timah Medan mengutarakan keberatannya atas rencana relokasi pedagang yang akan dilakukan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan. Ia menilai, tempat relokasi di pasar penampungan sangat sempit.  Tidak hanya itu, Acai yang merupakan salah seorang dari 332 pedagang yang ada di pasar tersebut meragukan komitmen PD Pasar terkait kembalinya ia ke kios tempatnya semula berdagang usai relokasi. 

Akan tetapi, kesepakatan akhirnya tercapai setelah Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya menjamin para pedagang akan kembali menempati kios dagangannya semula setelah pasar timah selesai dibangun.

"Saya menegaskan, usai pasar dibangun, para pedagang akan menempati kios atau stannya semula," tegas Rusdi, Jumat (21/7/2017) saat sosialisasi relokasi Pasar Timah. 

Mendengar jawaban Direktur PD Pasar Kota Medan, akhirnya pedagang sepakat untuk direlokasi. 

Rusdi mengungkapkan, akhirnya para pedagang dan PD Pasar sepakat terkait relokasi. "Setelah sempat alot, akhirnya disepakati relokasi dilaksanakan mulai 5 Agustus 2017," ungkapnya. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 332 orang pedagang yang menempati 220 kios dan 112 stand di pasar Timah Medan akan direlokasi ke pasar penampungan sementara yang letaknya tepat di samping pasar tersebut. 

Hal itu dilakukan karena PD Pasar akan merivitalisasi pasar Timah yang memakan waktu lima hingga enam bulan.