MEDAN - Untuk menghasilkan win-win solution dalam revitalisasi pasar dan berkaitan dengan relokasi sementara, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan menggelar soaialisasi di Pasar Timah Medan untuk mendapatkan masukan dari Pedagang. "Kegiatan ini digelar untuk mensosialisasikan rencana PD Pasar merelokasi pedagang untuk sementara karena adanya revitalisasi pasar," kata Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya didampingi Direktur Operasional PD Pasar Medan, Yony Anwar, Jumat (21/7/2017). 

Rusdi menerangkan, sosialisasi ini untuk menyerap aspirasi dari para pedagang yang akan direlokasi sementara waktu.

"Sosialisasi ini untuk menyerap aspirasi para pedagang. Kami tidak mau mengambil kebijakan tanpa melibatkan pedagang," terang Rusdi. 

Selain itu, orang nomor satu di PD Pasar Medan ini menambahkan, baginya, para pedagang merupakan aset yang memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.

"Oleh karena itu, kita tetap akan mengutamakan kepentingan pedagang. Sebab, PD Pasar tidak ada artinya tanpa para pedagang," tambah Rusdi. 

Rusdi menjelaskan, relokasi pasar tersebut hanya bersifat sementara. Namun setelah selesai dibangun, para pedagang akan menempati kembali stand atau kios dagangannya semula.

"Pembangunan pasar timah diperkirakan memakan waktu lima hingga enam bulan. Maka dari itu, untuk sementara waktu, pedagang direlokasi ke tempat penampungan yang terletak di sebalah pasar. Nantinya, selesai pembangunan, pata pedagang akan kembali menempati kios atau stannya semula," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, dalam revitalisasi pasar timah, pihak PD Pasar Medan melalui investor telah menyiapkan tempat relokasi untuk menampung 332 pedagang dengan jumlah kios sebanyak 220 dan 112 stand. 

Sosialisasi yang dihadiri ratusan pedagang pasar timah serta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Medan Area itu digelar sekaitan dengan rencana PD Pasar Kota Medan untuk merelokasi para pedagang ke lokasi pasar penampungan karena adanya revitalisasi Pasar Timah.