TAPANULI SELATAN-Tercatat, sepanjang tahun 2017 ada dua kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Polres Tapsel. Sayangnya, hingga kini belum jelas juntrungan dan titik terangnya.

Masih ingat dengan penemuan orok tak bernyawa di saluran irigasi di Dusun Pasir Ampolu Desa Palsabolas Kecamatan Angkola Timur pada 13 Maret 2017 lalu, kasusterbilang menonjol itu hingga kini belum ada titik terang dan perkembangannya.

Dua hari paska ditemukannya mayat orok tersebut, warga kembali digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di pinggir jalan Lintas menuju Danau Siais, Desa Aek Sambaon Kelurahan Simataniari Kecamatan Angkola Sangkunur.

Sadisnya, korban ditemukan dengan kondisi tubuh terpotong dan diletakkan didalam dua karung goni yang diduga korban mutilasi. Sayangnya lagi, siapa korban juga belum dapat diungkap pihak Polres Tapsel. Begitu juga dengan pelaku aksi terbilang sadis sepanjang tahun 2017 ini.

Mengingat dua kejadian tersebut, pihak Polres Tapsel belum dapat memberikan keterangan soal perkembangannya. Seperti yang diutarakan Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Cahyandi, ia belum mengetahui kasus tersebut.

"Saya konfirmasi dulu ya," ujar perwira pertama yang mengantikan Kasat sebelumnya AKP Jama K Purba ini singkat.