MEDAN-Kadis Pendidikan kota Medan Hasan Basri, Hari ini melakukan kunjungan kerja ke SDN 060926 Medan, dalam rangka menindaklanjuti kondisi bangunan disekolah itu.

Seperti yang di beritakan oleh media beberapa bulan yang lalu, bahwa kondisi bangunan sekolah ini sangat jauh dari kata nyaman, serta lingkungan sekolah yangg kurang memiliki halaman yang cukup untuk aktifitas sekolah, hal ini mengakibatkan minimnya siswa yang mendaftar disekolah ini untuk tahun ajaran baru.

Kunjungan kali ini adalah untuk melihat langsung kondisi bangunan sekolah ini. karna adanya laporan dari salah seorang Pengurus Besar Aliansi Media Cyber Indonesia (PB AMCI), Mazuleri yang menjabat sebagai Kadiv Diklat dan Litbang di PB AMCI.

Hasan Basri mengapresiasi kepedulian PB AMCI untuk dunia pendidikan kota Medan. "Saya berharap kedepannya akan terjalin kerja sama yg lebih baik lagi antara Dinas Pendidikan Kota Medan dengan PB AMCI. Dinas pendidikan akan segera mengambil tindakan untuk segera menindak lanjuti kondisi yang saya lihat sekarang di sekolah ini, ucap hasan basri yang datang kesekolah ini tanpa di 
temani oleh tim dari dinas pendidikan.

Berta Ria Sirait Kepala Sekolah SDN 060926 Medan sangat berterima kasih atas kunjungan Kepala Dinas kota Medan yang peduli terhadap kondisi SDN 060926 ini.

"Kami berharap sesegera mungkin kondisi bangunan sekolah kami ini di renovasi, terlebih lagi WC sekolah yang cuma ada Dua. satunya untuk para guru dan satunya lagi untuk seluruh murid yang berjumalah 160 orang, bisa di bayangkan bagai mana kejadiannya bila ramai murid yg sedang berkepentingan menggunakan WC," ucap Berta Ria Sirait.

Kadiv Diklat dan Litbang PB AMCI Mazuleri, mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam kepada Hasan Basri yang telah bersedia untuk hadir dan melihat kondisi sekolah SDN 060926 Medan ini.

"Hal ini adalah salah satu program kerja devisi Diklat dan litbang PB AMCI, kedepan nya akan kita gandeng terus pihak pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk lebih mengembangkan dunia pendidikan kota Medan, baik dari sisi infrastruktur maupun kualitas SDM," tutupnya.