LABUHANBATU - Tujuh mahasiswi Akbid Ikabina, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, terpaksa dilarikan ke RSUD Rantauprapat, Selasa (18/7/2017). Ketujuhnya mengalami mual, pusing dan muntah, usai menyantap sarapan pagi. Diduga, ketujuhnya mengalami keracunan makanan. Informasi dirangkum di RSUD Rantauprapat, seperti biasanya, peserta didik Akbid Ikabina mengambil berbagai menu sarapan pagi di dapur umum.

Pagi itu, mereka menyantap menu makanan seperti semur tempe dan terong sambal. Namun beberapa saat mereka bertugas/dinas di RSUD Rantauprapat, tiba-tiba kepala mereka pusing dan sempoyongan.

Tidak pelak, sejumlah calon bidan tersebutpun terpaksa terduduk lemas dibeberapa titik lokasi sekitaran rumah sakit pemerintah itu, sembari memegangi tiang atau apa yang ada didekatnya.

“Kami merasa mual dan oyong dan muntah-muntah,” aku Nurafika salah seorang korban yang mengaku duduk di semester 2 Akbid Ikabina Rantauprapat.

Menurut mahasiswi yang disapa Fika ini, hal yang sama juga dialami Suci Suriani, Dina sari, Jeklin, Nasria, Serojalia Rambe, dan Putri Rambe. Teman-teman itu juga mengalami mual, muntah-muntah dan sempoyongan .

Sementara, seorang petugas yang piket di RSUD Rantauprapat, mengatakan korban mengalami gastro enteritis ditambah dehidrasi ringan sedang dan sebahagiannya dirawat di ruang kelas III wanita.

Hingga kini, belum diperoleh informasi resmi dari pihak Akbid Ikabina Rantauprapat yang berada tidak jauh dari asrama Akper Pemkab Labuhanbatu tersebut.