LUBUKPAKAM - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Deliserdang sudah mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya genangan air di lingkungan perumahan warga yang ada di kawasan Tembung Kecamatan Percut Seituan, Jumat (14/7/2017). Kepala DPKP Kabupaten Deliserdang, Khoirum Rizal menjelaskan yang menjadi penyebab mengapa kawasan perumahan warga menjadi tergenang adalah karena banyaknya sampah yang menyumbat parit-parit.

"Pasukan tenaga BHL (Buruh Harian Lepas) kita sudah kita terjunkan ke lapangan sejak hari rabu lalu. Dan salah satu penyebabnya yang pertama adalah karena banyaknya sampah dari limbah rumah tangga yang tersumbat di saluran drainase, kedua masih kurang baiknya sistem drainase kita dan yang ketiga sudah tidak ada ruang-ruang penyimpanan air dikarenakan tumbuh kembangnya bangunan rumah di tanah masyarakat dan di areal tanah eks HGU," ujar Khoirum Rizal, Jumat (14/7/2017).

Ia menjelaskan untuk mengantisipasi terjadinya banjir kembali kemudian pihaknya pun sudah mengangkut sampah-sampah dari parit.

Disebut tumpukan sampah paling banyak ditemukan di jalan Datuk Kabu pasar III, IV dan VI.

"Tenaga BHL kita sampai sekarang terus melakukan pembersihan di parit-parit. Kita juga mengharapkan agar Dinas Lingkungan Hidup dan pihak Kecamatan dapat segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara intensif untuk tidak lagi membuang sampah secara sembarangan di saluran air yang ada," kata Khoirum.

Pada tahun 2017, lanjut Khoirum dinasnya, sedang membuat master plan drainase Kecamatan Percut Seituan.

Dengan adanya master plan tersebut rencana penanganan pengendalian banjir dapat terukur dan terencana dengan baik.

Atas kondisi yang ada ini agar kejadian serupa tidak lagi terulang maka pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Kecamatan untuk melakukan rencana aksi penanganannya dengan melakukan pengerukan saluran-saluran primer yang berada di tanah HGU PTPN II.

"Saat ini yang kita lihat itu saluran primer tersebut telah terjadi pendangkalan. Makanya cocok untuk didilakukan pengerukan," katanya.