MEDAN - Sepasang Harimau Sumatera ditemukan tewas di Desa Sihaporas, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas. Saat ditemukan, kumis dan taring harimau hilang, dugaan sementara tewas karena terserang penyakit. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDASU), Hotmamauli Sianturi, melalui Gunawan Alza Kepala Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan mengatakan, penyebab matinya dua Harimau Sumatera dugaan sementara dikarenakan terserang penyakit.

"Untuk indikasi diracun belum ada. Namun saat ini masih dalam pemeriksaan," katanya kepada wartawan di Gedung BBKSDA Sumut, Jalan SM Raja, Jumat (14/7).

"Harimau jantan yang mati berusia sekitar 3-4 tahun, sedangkan yang betina 2 - 3 tahun. Namun pada Harimau betina ada anggota tubuh yang hilang dibagian kumis dan taring sebelah kiri, bisa jadi ada yang mengambil karena taringnya tanggal, saat ini sedang diselidiki apakah benar ada yang mengambilnya," timpalnya.

Kepala KSDA Wilayah III Gunawan ini menegaskan, telah menjalin kerjasama dengan masyarakat, LSM, TNI, Polri dan pihak terkait, untuk bersama menjaga Harimau Sumatera serta diharapakan pihak terkait dapat memberikan informasi kepada BBKSDA Sumut akan keberadaan Harimau Sumatera jika ada yang menyakiti atau memburunya.

Guna menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, pada Sabtu (8/7/2017) sekira pukul 11.15, Madan Harahap warga Kabupaten Padang Lawas saat kembali dari kebun berpapasan dengan Harimau Sumatera sehingga untuk kembali ke rumahnya terpaksa harus mencari jalan lain. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke pihak Koramil 07/Sosopan. Petugas Koramil langsung terjun melakukan pengecekan dan menemukan jejak kaki Harimau sebanyak dua ekor, namun Harimau sudah pergi.

Selanjutnya, pada Senin (10/7/2017) sekira pukul 09.00, harimau kembali terlihat di depan kantor Koramil Sosopan dengan keadaan lemas sehingga langsung dievakuasi untuk diselamtakan bersama Tim Barumun Nagary Wildlife Sanctuary (BNWS). Namun pada pukul 23.01, kondisi harimau semakin kritis dan tidak terselamtkan oleh tim medis.

Lalu pada Rabu (12/7/2017) sekira pukul 09.30, Bidang Wilayah III Padang Sindempuan kembali menerima laporan dari Koramil Sosopan bahwa ada penemuan jasad Harimau betina, di lokasi yang sama ditemukan harimau jantan.

Sementara itu mayat kedua harimau dipisahkan, untuk Harimau jantan mayatnya dikuburkan di Barumun Nagari, sementara harimau betina langsung dibawa dan diserahkan ke BBKSDA Sumatera Utara untuk diawetkan.