SEMARANG - Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian mengapresiasi tim gabungan yang berhasil mengungkap penyelundupan sabu 1 ton di Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Dalam penggerebekan ini, polisi menembak 1 orang pelaku karena melawan petugas.

Hal itu diungkapkan Tito usai acara penutupan pendidikan Taruna Akademi Kepolisian di gedung Cendikia kawasan Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah.

"Saya sampaikan apresiasi karena itu cukup besar. Apresiasi tim penangkap," kata Tito, Kamis (13/7/2017).

Dalam pengungkapan yang dilakukan Polda Metro dan tim dari kepolisian Taiwan, salah satu bandar berinisial LMH tewas di lokasi karena melawan petugas.

"Satu ditembak karena melawan, tidak apa-apa. Bandar melawan selesaikan saja," tegas Kapolri.

Ia menjelaskan dari pengungkapan tersebut membuktikan sabu masih masuk ke Indonesia. Oleh sebab itu perlu pengembangan lebih lanjut dari kasus itu.

"Itu bukti sabu masih menyerang Indonesia," pungkasnya.

Adapun para pelaku dalam kasus ini adalah

1. LMH (WN Taiwan-ditembak mati)

2. CWC (ditangkap)

3. LGY (ditangkap)

4. HYL (kabur). ***