JAKARTA-Investor China tertarik untuk membangun jalur kereta api menuju Danau Toba di Sumatera Utara. Nilai investasi diperkirakan mencapai US$10 miliar atau Rp13,3 triliun.

"Investor China mau bangun railroad dari Medan sampai Danau Toba. Dia mau bangun infrastruktur. Saya pikir, dia mau investasi kecil, dia bilang kami siap sampai US$10 miliar," ucap Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang dikutip dari siaran pers yang diterima.

Luhut mengatakan, investor China tertarik membangun jalur rel kereta dengan rute Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi–Pematangsiantar, hingga ke kawasan Danau Toba. Ia mengingatkan bahwa investor harus mengikuti kebijakan dan aturan pemerintah RI.

"Saya bilang, Anda harus mengikuti rules of engagement Indonesia, tidak bisa kamu (investor dari mana pun juga) yang atur," katanya.

Saat ini, memang banyak investor asing yang akan menanamkan investasinya di Indonesia, khususnya di Danau Toba. Akhir tahun lalu, lima calon investor asal Rusia, juga menyambangi Sumatera Utara untuk melakukan survei pembangunan jalur kereta di wilayah tersebut.

"Investor mau masuk, ini berarti wilayah Danau Toba sangat strategis di mata Investor. Pemerintah memang telah melakukan berbagai perbaikan dalam kemudahan investasi, salah satunya dengan menyederhanakan peraturan, menerapkan transparansi dan cepat mengambil keputusan," terangnya

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menambahkan, pemerintah memang sudah memutuskan untuk membangun prasarana transportasi kereta api dari Medan ke Parapat tahun ini. Dana pembangunan prasarana kereta ke salah satu destinasi prioritas itu akan diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), atau dengan dana investor

"Dana Investor masuk, maka dana APBN bisa digunakan untuk pemanfaatan yang lain," kata Menpar Arief Yahya.

Dengan jalur kereta yang menghubungkan Medan ke Parapat, tambah Arief, wisatawan hanya butuh waktu sekitar 3,5 jam untuk mencapai danau tersebut. Sementara itu, jika menggunakan kendaraan pribadi, atau bus umum, biasanya menghabiskan waktu sampai enam jam lamanya.

Untuk tahap awal, akan segera dibangun jalur yang menghubungkan Medan sampai Siantar yang memakan waktu tempuh 2,5 jam.

"Kemudian dari Siantar ke Parapat, sekitar satu jam," paparnya

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia Divre 1 Sumatera Utara, juga siap mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kawasan objek wisata Danau Toba. Jika proyek kereta api Medan-Parapat sepanjang 160 kilometer sudah terbentang, manajemen kereta api tinggal membangun rel dari Siantar ke Parapat, karena sebelumnya layanan kereta api hanya sampai Siantar.