MEDAN - Pengadilan Negeri (PN) Medan, tiba-tiba mendadak heboh. Usai sidang kasus narkoba, terdakwa OK Muhammad Kurnia Aryetta (30), yang merupakan anak Bupati Batubara OK Arya, lari mengejar dan memaki Romi yang merupakan wartawan dari media online Diko News. Informasi yang dihimpun, terdakwa tak senang wajahnya difoto oleh wartawan di luar Ruang Cakra VI, Kamis (13/7/2017) sore.

"Woi sini kau! Apa maksud kau," teriak terdakwa berlari mengejar Romi sambil teriak memaki wartawan.

Beruntung, peristiwa itu segera dapat diatasi oleh petugas keamanan PN Medan dengan menangkap kembali terdakwa.

"Tenang bang. Tenang. Jangan lari abang. Nanti aku yang repot dibuat pimpinan," ucap seorang penjaga tahanan sembari kembali menggiring terdakwa ke dalam sel tahanan sementara PN Medan.

Sementara itu, dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tetty di hadapan Ketua Majelis Hakim, Jamalludin menyebutkan terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Sunggal pada 14 Februari 2017 lalu di Jl Ringroad Simpang Jl Setia Budi, Medan saat mengendarai mobil Suzuki Swift warna hitam BK 1017 VV. Dari tangannya petugas menemukan barang bukti 1 paket Rp150 ribu narkoba jenis sabu yang disimpan dalam tas sandangnya.

"Terdakwa dijerat dengan pasal 112 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika," ungkap JPU Tetty.

Sebelumnya, pada bulan Agustus 2016 lalu, terdakwa OK Muhammad Kurnia Aryetta juga pernah ditangkap oleh Sat Res Narkoba Polres Batu Bara bersama dengan sepupunya Mirza Hafid (24) di Simpang Tanjung Kuba, Kel Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara. Namun, meski saat ditest urine positif menggunakan narkoba, keduanya dilepaskan begitu saja setelah sempat 2 hari di dalam sel tahanan.