MEDAN - KPU Sumut berharap agar Partai Politik (Parpol) hendaknya  melibatkan partisipasi masyarakat saat menentukan pasangan calon (Paslon) yang bakal diusung, dalam Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) 27 Juni 2018 mendatang. Jadi calon yang diusung itu merupakan representasi pemilih mulai dari kalangan bawah, hingga elite partai.

“Bila ini terus dipertahankan kawan-kawan di Parpol, saya berkeyakinan antusiasme masyarakat untuk menyukseskan Pilgubsu mendatang akan semakin besar. Sebab, mulai awal sudah dilibatkan,” ujar Komisioner KPU Sumut Ir Benget Silitonga, Senin (10/7/2017) sembari berharap tradisi ini agar dihidupkan kembali, supaya Pilgubsu tahun depan menjadi semarak.

Belakangan ini, ungkap aktivis Bakumsu ini, Parpol cenderung mengusung pasangan calon, merupakan kader pusat yang ditunjuk langsung. Bahkan tidak jarang, kader tidak tahu calon yang diusung tiba-tiba sudah didaftarkan ke KPU. Ternyata pasangan calon diusung itu, bukan hasil pilihan kadernya.

“Ironisnya, para kader ‘dipaksa’untuk memenangkan pasangan calon itu,” tukasnya sembari berharap pengusungan calon model seperti ini agar tidak terulang lagi ke depannya.

Menurutnya, proses penjaringan calon yang dilakukan secara berjenjang, diprediksi akan menambah antusias terhadap Pilgubsu.