LABUSEL - Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel) segera menerapkan Sistem Informasi Manajemen e-Reporting (SIM e-Reporting). Aplikasi ini digunakan untuk pelaporan tentang realisasi fisik dan keuangan kegiatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, yang saat ini dilakukan secara manual. Dengan penerapan SIM-e Reporting, diharapkan pelaporan tentang realisasi fisik dan keuangan kegiatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang selama ini sering terlambat, tidak akurat, tidak ekonomis dan tidak tepat waktu sesuai batas waktu yang ditentukan dapat diatasi.

"Harapan kita secepatnya Pemkab Labusel segera aktifkan aplikasi SIM e-Reporting yang dananya ditanggung APBD," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Ralikul Rahman, Minggu (9/7/2017).

Ralikul menjelaskan, penerapan SIM-e Reporting merupakan strategi percepatan penyusunan pelaporan kegiatan pengadaan barang/jasa berbasis web.

Terkait rencana penerapan SIM-e Reporting tersebut, papar Ralikul, telah dilakukan sosialisasi dan pelantikan tentang pedoman dan panduan aplikasi SIM e-Reporting pada Kamis-Jumat (8-9/7/2017), di ruang aula kantor bupati yang dihadiri Sekretaris Daerah Labuhanbatu Selatan, Zulkifli

"Pada bulan lalu telah kita lakukan sosialisasi pelatihan terhadap peserta, khususnya kasubbag program organisasi perangkat daerah (OPD), dengan mendatangkan ahli IT/tentor dari Bandung," tuturnya.

Menurut Ralikul, jika aplikasi SIM e-Reporting ini diterapkan, maka laporan kegiatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa dari SKPD nantinya diharapkan tepat waktu, efesien, efektif, ekonomis dan akuntabilitas.