PADANG LAWAS-Terkait Kasus perampokan kepala desa (Kades) Aek Sorik, sudah mendapat penanganan dari kepolisian. Polsek Sosa yang mendapatkan informasi saat itu, langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) ke jalan arah Pinarik.

Sayang, saat itu pelaku tidak lagi terkejar. Meski, saat itu pelaku hanya berlarian ke dalam hutan. Mereka kabur ke hutan saat mobil datang. Korban pun ditinggalkan begitu saja.

Kapolsek Sosa, AKP Muhammad Rusli mengatakan, pihaknya akan bekerja melakukan
penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. "Kita sudah bentuk tim untuk
melakukan penyelidikan. Kita harapkan juga informasi dari masyarakat," tambah Kapolsek.

Dia mengatakan belum ada petunjuk untuk pengungkapan pelaku karena
korban tidak satu pun yang kenal.

Kapolsek juga mengimbau, untuk pencairan dana desa ke depan, sebaiknya kepala desa meminta pengawalan kepada polisi. Bahkan, dikatakan, pihaknya juga sudah membicarakan perlunya pengawalan itu ke Camat
Sosa.

"Kita tidak berharap uang pengawalannya, tapi biar mereka yang mencairkan uang aman," terang kapolsek. Seperti diketahui, untuk pencairan tahap I, masing-masing desa mencairkan uang sampai Rp 400-an juta. Sebab, satu tahun anggaran, satu desa mendapatkan uang sampai Rp 700 juta lebih.