MEDAN-Beberapa hal menjadi kendala pembangunan atau pengerjaan rel kereta api dari Medan menuju Danau Toba yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) salah satunya adalah pembebasan lahan.

“Kalau untuk kendala memang yang masih sulit diatasi adalah pembebasan lahan. Banyak masyarakat yang belum mau bernegosiasi terkait pembebasan lahan tersebut,” tutur Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah II Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), M Yusuf.

Ia menerangkan, untuk masalah geografis tak terlalu menjadi masalah atau masih bisa diatasi untuk pembangunan rel kereta api Medan-Danau Toba tersebut.

“Untuk kondisi geografis saat ini sedang studi tetapi secara visual yang telah dilakukan di lapangan memang danau toba menuju penggunungan yang jalurnya agak tinggi. Tetapi kita akan adakan seperti kajian teknis di lapangan agar gradient yang sesuai standar dan peraturan kereta api bisa diterapkan di lapangan,” terangnya.

Ia menuturkan, direncanakan, akan ada tiga stasiun yang dibangun untuk jalur kereta api Medan-Danau Toba tersebut yaitu stasiun yang berada di Danau Toba dan dua stasiun lagi akan dibangun per 10 kilometer.