MEDAN - Hingga saat ini tak ada kepastian jadwal pelaksanaan revitalisasi Pasar Kampung Lalang Medan, padahal pasar tersebut telah dirobohkan Satpol PP dan Polrestabes Medan pada 23 Maret 2017.

Erwina Pinem, pedagang baju yang telah berjualan di Pasar Kampung Lalang sejak 1995 kini menganggur di rumah.

"Pedagang gak dapat penjelasan dari pemerintah. Saya sendiri gak jualan lantaran gak ada tempat. Pedagang tak sejahtera, ini fakta. Kapan pasar ini dibangun?" ucap Erwina.

Ia memiliki dua kios di Pasar Kampung Lalang, nahasnya satu di antaranya masih dalam proses kredit di Bank Mandiri.

Memenuhi kebutuhan hidup dan tagihan bank, ia terpaksa berhutang kepada para keluarga dekatnya.

"Saya punya dua anak, mereka masih sekolah. Untuk makan dan biaya sekolah anak, saya sudah ngutang," sambungnya.

Pemko Medan dalam APBD 2016 sudah menganggarkan dana revitalisasi pasar sebanyak Rp 27 Miliar, di mana 20 persen atau sekitar Rp 5,4 miliar telah diberikan kepada pemenang lelang yakni PT Budi Mangun KSO, namun hingga saat ini pembangunan tak kunjung dilaksanakan.