MEDAN - Personel Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Baru kembali meringkus seorang sindikat curanmor berdasarkan hasil pengembangan dari dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang ditembak petugas setelah sukses 17 kali melakukan aksinya. Saat ditangkap, Hengki alias Jimmi alias Aseng (19) penduduk Jalan Selam Perumnas Mandala ini tengah berada di rumah seorang wanita bernama Rinddi di Jalan Sentosa Gang Tempe.

"Petugas yang melakukan pengembangan berhasil menangkap satu lagi anggota sindikat curanmor," kata Kepala Kepolsian (Kapolsek) Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto, Jumat (30/7/2017).

Hendra mengungkapkan, saat penggerebekan, tiga rekan tersangka yang identitasnya sudah diketahui berhasil melarikan diri lewat pintu belakang.

"Ketika digerebek, rekan tersangka berhasil melarikan diri. Sedangkan Hengki, dibekuk dari rumah seorang wanita, tidak jauh dari kediaman rekannya," ungkap Alumnus Akpol tahun 2004 ini.

Orang nomor satu di Mapolsek Medan Baru ini menuturkan, petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berhasil meloloskan diri tersebut mendapati belasan plat BK sepeda motor.

"Sedikitnya ada 18 plat nomor sepeda motor ditemukan di kediaman tersangka yang berhasil meloloskan diri itu," tutur Hendra.

Mantan Kapolsek Medan Helvetia ini menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap para tersangka yang merupakan bagian dari sindikat ini. Sebab, keenam tersangka, tiga di antaranya telah berhasil ditangkap memiliki peran masing-masing saat menjalankan aksinya.

Sebelumnya, dua anggota sindikat curanmor yang mengaku menjual hasil kejahatannya kepada oknum TNI terpaksa ditembak personel polsek Medan Baru. Keduanya ditembak pada bagian kakinya karena melawan petugas saat berupaya melarikan diri sewaktu pengembangan kasus.

Kepada petugas yang terus mendalami kasus ini, akhirnya dua tersangka tersebut 'bernyanyi'. Dari nyanyian inilah polsek Medan Baru kembali berhasil meringkus Hengki. Sedangkan tiga rekannya masih diburu.