MEDAN-Satu di antara pelaku pembunuhan Ipda Anumerta Martua Sigalingging, Ardial Ramadhan dikenal dengan sikap ramahnya.

Pria yang sehari-hari berjualan jus tersebut tidak sungkan menyapa jamaah Masjid Jami tempat sering sholat.

Jamaah Masjid Jami, Budi mengaku kerap berbincang dengan Ardial. Pertemuan mereka kerap terjadi saat sholat Jumat.

"Ardi suka menyapa saya. Bahkan dia kerap menanyakan kabar anak saya dan istri saya," katanya.

Budi mengatakan pertemuan terakhir terhadap Ardial terjadi pada 30 hari sebelum bulan ramadan dimulai. Pertemuan tersebut juga terjadi pada hari Jumat.

Dia mengaku tidak menyangka, Ardial yang terkenal ramah tersebut memiliki paham yang berbeda dengan muslim kebanyakan.

"Di balik sikapnya yang ramah, ternyata Ardial menganut paham radikal," katanya.