MEDAN - Seorang ibu dan dua anaknya dibantai pria yang dikenal korban di kediamannya. Akibat peristiwa itu, sang ibu meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Sedangkan kedua anaknya kini tengah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Informasi diperoleh GoSumut, Kamis (29/6/2017), korban meninggal dunia diketahui bernama Resmi Rasita beru Ginting (45) penduduk Jalan Karya Gang Muslimin, Dusun III, Desa Baru, Kecamatan Pancurbatu.

Beredar kabar, pembantaian ini diduga bermotif sakit hati karena asmara.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pancurbatu, Ipda Sehat Tarigan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang menghabisi nyawa Rasmi. Dari keterangan anak korban, Emiya beru Gurusinga (13) pelaku pembantaian adalah Dias alias Batu, pria berumur 30 an.

"Pelaku datang ke rumah dengan membawa mie instan. Entah bagaimana kemudian antara korban dan pelaku terlibat cekcok yang berujung pada pembacokan hingga korban meninggal dunia," kata Sehat.

Sebelum terjadi pembacokan, Sehat menjelaskan, di rumah tersebut ada korban dan kedua anaknya Emiya serta Wiranata Gurusinga (6). Saat itu, Emiya mendengar sang pelaku mengutarakan perasaan sukanya pada korban. Tapi perasaan pelaku tidak berbalas. Korban belum lama ini menyandang status janda setelah bercerai dengan suaminya.

"Aku, kan anakmu kata korban. Memang, kalau tutur adat Karo, korban ini anaknya," jelas Sehat menirukan penolakan korban kepada pelaku.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Area ini menambahkan, mendapat penolakan, diduga korban emosi. Melihat gelagat membahayakan, korban berlari.

"Lalu pelaku mengejar dan membacok korban," tambahnya.

Tidak sampai di situ, Sehat mengungkapkan, kedua anak korban yang mencoba melerai kemudian turut diserang oleh pelaku.

"Emiya luka pada bagian Leher dan lengan. Sedangkan Wiranata mengalami luka pada bagian paha. Kedua anak ini selamat dan dirawat di RS Bhayangkara. Sementara ibu mereka tewas dengan luka bacok pada bagian dada, wajah dan kepala," ungkap orang nomor satu di Unit Reskrim Polsek Pancurbatu tersebut.