JAKARTA - Debu-debu beterbangan di Jalur Pemalang-Batang. Jalan tol fungsional ini memang masih dalam taraf pembangunan, namun dipaksakan digunakan dalam mudik 2017 ini.

Sayangnya, kondisi jalan tol fungsional ini masih belum memadai. Minim lampu penerangan saat malam, dan minim rambu lalu lintas.

Bukan hanya itu saja, kondisi di tol itu juga rawan dengan debu. Bila satu kendaraan melintas, debunya beterbangan. Hati-hati bila melintas di jalur ini.

Penting sekali bagi pemudik untuk tidak ngebut saat melintas di ruas ini. Waspada dan hati-hati dengan segala kondisi.

Disaat GoNews.co melintas dari Tol Palimanan-Brebes, Kamis (22/6/2017) yang lalu, pintu masuk Tol menuju Pemalang- Batang masih menggunakan sistem buka tutup. Para pemudik pun terpaksa harus masuk melalui Pantura.

Namun dari pantauan GoNews.co pagi ini, Sabtu (24/6/2017), jalur Tol Pemalan-Batang tepatnya di Desa Kali Salak Batang, terlihat jalur yang sempit dan bedebu hanya digunakan satu jalur dari arah Jakarta menuju Semarang. Sementara arah sebaliknya ditutup total.

Ada sekitar tiga orang petugas Dinas Perhubungan yang mengatur lalin diwilayah tersebut. Pemudikpun tak bisa melalui jalur ini dengan kecepatan tinggi. Rata-rata kendaraan yang melintas hanya bisa memacu kendaraanya sekitar 60 KM/perjam. ***