BELAWAN-Ribuan penumpang KM Kelud asal Jakarta, Pulau Batam dan Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau memadati terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan.

Mereka tiba di Pelabuhan Belawan menggunakan kapal penumpang KM Kelud dari pelabuhan Batam. Dari jumlah itu sebagian besar merupakan pemudik yang akan merayakan Idhul Fitri di sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.

Data dikutip MedanBisnis dari Pelindo 1 Cabang Belawan, jumlah penumpang KM Kelud yang bersandar tercatat sebanyak 3.012 orang. Mereka berasal dari Tanjungpriok, Tanjungbalai Karimun dan Pulau Batam.

"Mayoritas penumpang merupakan pemudik yang akan merayakan Idhul Fitri di Sumut dan Aceh," kata Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo 1 Belawan Khairul Ulya.

Jumlah penumpang KM Kelud kali ini boleh dikatakan membludak jika dibandingkan pada hari-hari sebelumnya, biasanya paling banyak 1.000-an orang.

"Jadi penumpang yang turun mayoritas pemudik Idhul Fitri 1438 H," katanya.

Roland Hasibuan seorang penumpang asal Batam, kepada wartawan mengatakan, mayoritas penumpang merupakan pemudik yang akan merayakan Idhul Fitri di Sumut dan Aceh.

"KM Kelud padat setelah ribuan pemudik naik dari Pelabuhan Batu Ampar Batam tujuan Pelabuhan Belawan. Pemudik dari Batam mayoritas pekerja asal Sumut dan Aceh," katanya.

Roland yang bekerja di salah satu industri di Batam mengaku mudik bersama isteri dan tiga anaknya. "Tahun lalu kami tidak mudik. Jadi tahun ini pulang untuk merayakan Idhul Fitri di P Sidempuan bersama orangtua dan sanak saudara di kampong," katanya.

Pantauan MedanBisnis, begitu fasilitas garbarata terpasang, para pemudik berlomba-lomba turun dari atas kapal KM Kelud yang dioperasikan BUMN PT Pelni. Mereka rata-rata membawa barang dalam jumlah banyak. "Mudik harus bawa oleh-oleh," kata Roland sumringah.

Tak lama kemudian terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan pun dipadati pemudik. Suasana terminal pun ramai oleh lalu lalang pemudik serta buruh bagasi yang mengangkut barang bawaan pemudik dari atas kapal. Di luar terminal juga dipadati penjemput serta sopir taksi dan angkutan umum.

Aparat Bea Cukai juga tampak melakukan pemantauan terhadap barang bawaan pemudik karena kapal datang dari Pulau Batam.

Melahirkan 
Ada hal menarik dari pelayaran mudik ini, seorang ibu muda bernama Ayu Lestari, warga Batam melahirkan bayi pertamanya berjenis kelamin laki-laki dalam pelayaran dari Pelabuhan Batu Ampar Batam ke Pelabuhan Belawan.

"Sebelumnya diperkirakan Ayu akan melahirkan sekitar dua minggu lagi, tapi ternyata perkiraan bidan meleset dan Ayu melahirkan lebih cepat," kata Ernawaty nenek sang bayi seraya menambahkan, mereka berencana akan memberi nama kepada cucunya Ramadan Kelud.