LABUHANBATU - Seorang wanita yang disebut-sebut bernama Uwok (32) warga Lingkungan Pondok Ladang, Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh terpisah-pisah akibat terlindas Kereta Api Sri Bilah Jurusan Medan-Rantauprapat, Senin (19/6/2017) sekira pukul 21.30. "Sudah sampai di stasiun baru diketahui mayatnya, kepala, tangan dan kakinya masih dalam pencarian, sementara badannya menempel di bumper kereta api," kata Miswanto, salah seorang warga yang melihat langsung kondisi korban tersebut.

Setelah melihat wajahnya, beberapa warga mengaku mengetahui kondisi korban, bahwa korban diduga mengalami gangguan rumah tangga.

"Dulunya masih gadis dia ini tinggal di Desa Kampung Baru Janji, dan setelah ikut suaminya yang lain agama, dia pindah ke pondok ladang, dan sepertinya dia ada masalah dengan keluarga," kata Masri (39) warga setempat.

Amatan wartawan, kondisi korban sangat mengenaskan hingga tidak bisa dikenali. Dimana, kepala, kaki dan tangannya lepas dari badan, serta kondisi tubuhnya sudah seperti tumpukan daging tak berbentuk.

Saat ini Mayat sudah dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD Rantauprapat.

Hingga berita ini dilansir, belum ada satu pihak PT KAI setempat yang bersedia memberikan keterangan.