MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengamankan 40 pelaku aksi premanisme melalui operasi yang ditujukan untuk meningkatkan keamanan menjelang lebaran Idul Fitri 1438 H. Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Selasa (20/6/2017, mengatakan, Polda Sumut sedang melakukan peningkatan kegiatan untuk membasmi berbagai penyakit masyarakat menjelang lebaran.

Operasi tersebut merupakan perintah langsung Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam menyambut Lebaran.

Operasi tersebut ditujukan dalam memberantas aksi premanisme secara serentak, baik di pusat perbelanjaan, terminal, stasiun penyeberangan ASDP, mau pun tempat rekreasi.

Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi kriminalitas seperti pencopetan, jambret, penodongan, hipnotis, dan pembiusan.

Dalam operasi pada Senin (19/6/2017), diamankan 40 pelaku kriminalitas tersebut yang meliputi 31 kasus yang meliputi pemalakan, begal, dan perjudian.

Kasus pemalakan terjadi sebanyak 28 kalu dengan tersangka sebanyak 35 orang, satu kasus begal dengan tiga tersangka, dan dua kasus perjudian dengan tersangka sebanyak dua orang.

Dalam kasus pemalakan, pihak kepolisian mengamankan uang tunai sebanyak Rp524.500, 11 unit sepeda motor, satu blok karcis parkir, dan dua linting ganja.

Dalam kasus begal, diamanakan satu unit sepeda motor. Sedangkan dalam kasus perjudian, diamankan tiga unit mesin jackpot.

Polda Sumut akan terus melakukan operasi pemberatasan penyakit masyarakat untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi dalam masyarakat menyambut Idul Fitri.