JAKARTA - Keluhan belum dikucurkan dana Trainning Camp (TC) dan pasokan peralatan tanding masih menghiasi pelatnas SEA Games Malaysia 2017. Hal itu terkuak saat Chief de Mission (CDM) Aziz Syamsuddin melakukan kunjungan ke pelatnas anggar SEA Games Malaysia 2017 di Cilandak Commercial Estate- Trakindo, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017).

"Ya, kita memang sudah mengajukan dana TC dan peralatan tanding untuk Tim Anggar SEA Games 2017 ke Satlak Prima tetapi belum terealisasi sampai saat ini. Kita berharap kedua usulan tersebut terealisasi secepatnya," kata Pelatih Kepala Tim Anggar SEA Games Malaysia 2017, William Tarega saat mendampingi Aziz Syamsuddin dan Wakil Ketua Satlak Prima Sadik Algadri menyaksikan latihan dan mengecek fasilitas ruangan tempat latihan.

Rencananya, Tim Anggar Indonesia yang diperkuat 12 atlet terdiri dari 6 putra dan 6 putri akan menjalani TC di Korea Selatan (Korsel) selama sebulan. Di sela-sela menjalani TC, kata William, mereka akan diterjunkan pada Kejuaraan Dunia Anggar di Jerman, 17-20 Juli 2017 mendatang.

"Kalau bisa anak-anak sudah berangkat awal Juli 2017. Jadi, program latihan yang telah kita susun tidak terganggu," katanya.

Secara khusus William juga menyampaikan harapannya agar peralatan tanding anggar bisa direalisasikan sebulan sebelum pelaksanaan SEA Games, Malaysia, 19-31 Agustus 2017.

"Waktu sebulan itu sangat ideal bagi atlet untuk penyesuaian dengan peralatan tanding agar bisa tampil maksimal. Makanya, kita harap sebulan sebelum pertandingan bisa diterima seluruh atlet," tandasnya.

"Keluhan dana TC dan peralatan tanding cabang anggar akan saya bicarakan segera dengan Satlak Prima dan Kemenpora. Mudah-mudahan bisa terealisasi sesuai dengan yang diharapkan," kata Aziz menanggapi keluhan William. ***