MEDAN - Untuk kesekian kalinya PSMS Medan meraih hasil positif. Terkini, anak asuh Mahruzar Nasution mengandaskan PSGL Gayo Luwes dengan skor telak 4-1 di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Senin (19/6/2017) sore. PSMS Medan unggul saat pertandingan berjalan 3 menit lewat gol Dwi Chandra. Lima menit berselang, skuad asuhan pelatih Amrico membalas lewat gol Sutrisno dan merubah skor 1-1.

Namun M Zulfikar kembali membawa tuan rumah unggul sekaligus menutup babak pertama 2-1.

Di babak kedua, Reza Pahlevi Maldini Sitorus dan Williyando memperbesar keunggulan PSMS Medan menjadi 4-1.

Kendati menang, Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution kembali mengeluhkan performa pemainnya. Satu gol lawan dianggap satu kelemahan karena skema transisi tidak berjalan baik.

"Kebocoran satu gol tadi karena transisi negatif tidak berjalan. Tidak ada yang blokir ketika penetrasi cepat lawan, semua menonton nggak ada yang menghalau," terang Mahruzar usai pertandingan.

Selain itu, Mahruzar menyoroti penyelesaian akhir anak asuhnya yang juga masih banyak kelemahan.

"Frets banyak peluang, tapi finishing tak maksimal," ujarnya.

Mahruzar juga menyebut kiper PSGL, Vidi Bigbella Panggabean juga tampil cukup bagus.

"Kiper lawan bagus, main lebih tenang," ucapnya.

Sementara Amrico mengaku timnya sempat terkejut dengan gol cepat PSMS Medan.

"Gol cepat sempat membuat tim terkejut. Padahal kita cukup memberikan perlawanan. Penguasaan bola kami juga cukup bagus, sayangnya pemain kalah di stamina," ucapnya.