SUNGAI PAGU- Perhelatan balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) harus sukses dan berjalan dengan baik. Banyak kriteria kesuksesan TdS yang supaya berjalan mulus, salah satunya kesiapan infrastruktur jalan.

''Jika ada pembalap jatuh karena kondisi jalan, maka kegiatan TdS akan dianggap cacat, kita Sumatera Barat dan Indonesia akan rugi karena berdampak pada dicabut izin melakukan kegiatan ini,'' ujar Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam arahan pada Kunjungan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Al Mukarrahmah IV Jorong Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan,  Jumat malam (16/6/2017).

Hal itu disampaikannya sebagai pengalamannya sewaktu menjadi Bupati Pesisir Selatan, karenawaktu finish TdS di jalan kediaman rumah bupati, sebelum masuk garis finis seorang pembalap terjatuh. Tim evaluasi pertandingan melakukan penelitian soal jalan. Syukurnya tidak berdampak jauh.

''Sebagai Bupati saat itu saya cemas juga, tapi mujur hasil evaluasi tim menyatakan pembalap itu jatuh pada saat bersaing kuat dan bersenggolan pada saat menuju garis finis,'' ungkapnya. Karena itu berkaca dari pengalaman masa lalu itu, dirinya mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama Pemkab Solok Selatan, yang merupakan bagian dari TdS.

Perhelatan akbar balap sepeda internasional Tour de Singkarak bakal digelar pada 10 - 18 Oktober 2017. Kabupaten Tanah Datar didaulat sebagai tuan rumah untuk pembukaan dan titik awal perlombaan sepeda, dan finish di Kota Bukittinggi. ***