JAKARTA - Chief de Mission (CDM), Aziz Syamsuddin terus membangun komunikasi dengan para pelatih dan manajer cabang olahraga yang tampil pada SEA Games Malaysia 2017.

Tujuannya untuk mendapatkan masukan dan antisipasi segala kendala yang bakal dihadapi Kontingen Indonesia pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Dalam pertemuan di Jakarta, Minggu (18/6/2017), Ketua Banggar DPR RI yang didampingi Sekretaris CDM, Arsyad Ahmadin, Wakil Ketua Umum Satlak Prima Sadik Algadri, Wakil Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Syahrir Nawir menyampaikan jadwal pertandingan dan lokasi penginapan kontingen Indonesia di Malaysia.

"Lokasi penginapan kontingen Indonesia di Bukit Bintang yang terkenal sebagai lokasi pariwisata. Bukan hanya daerah padat tetapi Bukit Bintang itu jaraknya cukup jauh tempat pertandingan di Kompleks Olahraga Bukit Jalil. Jadi, kita akan memberangkatkan Tim Advance untuk mempersiapkan segala sesuatu yang membuat atlet lebih nyaman. Termasuk, mereka nantinya akan memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memberangkatkan atlet ke tempat pertandingan agar tidak terlambat," katanya.

Dalam acara berbuka puasa itu, Aziz Syamsuddin juga mengingatkan para manajer kembali mendata seluruh kebutuhan peralatan tanding.

"Dengan adanya data itu, saya akan berbicara dengan Satlak Prima dan Kemenpora agar bisa dipenuhi sesuai yang diharapkan. Tugas saya kan membantu mempercepat sehingga kontingen Indonesia tidak mengalami hambatan saat tampil di Malaysia nanti," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Manajer Tim layar Indonesia Othniel Mamahit meminta Tim Layar yang menginap di Hotel Langkawi mendapat perhatian.

"Tim Layar itu menginap di Langkawi yang membutuhkan waktu tempuh dengan bus selama 6 jam dari Bandara Kuala Lumpur," katanya.

"Ya, kita akan menyiapkan transportasi untuk tim layar. Pokoknya, saya akan berusaha semaksimal mungkin membuat atlet nyaman," jawab Aziz Syamsuddin yang juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tas kontingen yang berisikan antara lain trainning, handuk, seragam, topi, botol air minum, t-shirt, baju polo, tas kecil untuk menyimpan paspor, celana pendek dan syal.

Sebelumnya, Aziz juga menjalankan rutinitas melakukan kunjungan pelatnas empat cabor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sabtu (17/6/2017). Yakni, cabor Pentaque, Rugby, Cricket dan Atletik. ***