JAKARTA - Presiden Junior Chamber International (JCI) Indonesia, Jandi Mukianto mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan JCI Indonesia yang memenangkan juara pertama kompetisi Public Speaking se- Asia Pasifik. Kemenangan ini sekaligus mengangkat nama Wini Rizkiningayu sebagai kandidat dari Indonesia yang berhasil ''mengibarkan'' Merah Putih dalam ajang internasional yang diselennggarakan di Mongolia.
''Keberhasilan Wini kali ini menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia, karena selama 102 tahun JCI baru tahun 2017 kita berhasil mengibarkan bendera merah putih di tempat tertinggi, di antara 21 negara anggota Asia Pasifik," ungkap Jandi pada media. Dirinya juga menyampaikan bahwa pencapaian ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membahas seputar Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh PBB. ''Pencapaian hari ini membuktikan bahwa pemuda Indonesia bisa menjadi yang terbaik dan juga memiliki kemampuan untuk berbicara tentang Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh PBB,'' imbuh pengacara muda itu. Ditemui dalam kesempatan yang sama Wini Rizkiningayu sebagai pemenang Public Speaking Asia Pacific ini mengatakan kompetisi public speaking banyak memberikan pelajaran dan pengalaman berharga. Lewat ajang ini pula, Wini menjalin persahabatan dengan delegasi dari negara lain. ''JCI Public Speaking Competition adalah salah satu kompetisi public speaking yang bukan hanya bergengsi, tapi juga memberikan banyak pelajaran bagi saya. Bagi saya, public speaking bukanlah ajang pamer, tapi ajang untuk saling mengenal, saling bercerita dan saling menginspirasi,'' kisah Wini. Ketika ditanya tema pidato yang dibawakan, Wini menerangkan ketika sesi awal Ia berpidato tentang keberanian pemuda dalam bermimpi dan berjuang mewujudkannya. Dalam banyak catatan sejarah telah terbukti pemuda bisa mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. ''Kemudian pidato final saya mengenai kesetaraan gender membahas tentang langkah kaki yang ditempuh oleh perempuan diseluruh dunia untuk menjaga kelangsungan roda hidup, dan bagaimana meringankan langkah kaki mereka akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,'' kata Wini. Sementara, Vice National President M. Hadi Nainggolan mengatakan kemenangan Wini sebagai “Berkah Ramadhan”. ''Alhamdulillah JCI Indonesia berhasil menang sebagai juara 1 public speaking mampu menyisihkan 21 negara di kawasan Asian- Pasific yang turut berkompetisi,'' ujar Hadi. Dalam waktu dekat, sambung Hadi, JCI Indonesia akan kembali maju mewakili kawasan Asian-Pacific untuk berkompetisi di tingkat dunia pada awal Oktober 2017 di Amsterdam, Belanda. Dimana, perwakilan dari 127 negara yang diwakili oleh 4 pemenang Public Speaking Regional antara lain pertama Asian- Pasific, kemudian Afrika- Timur Tengah, ketiga Eropa, dan terakhir Amerika. ''Saya sangat bangga dan akan terus mendukung anak-anak muda Indonesia untuk bisa mengibarkan Merah Putih dengan prestasi-prestasi tinggal global,'' simpul pengusaha muda tersebut. ***
''Keberhasilan Wini kali ini menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia, karena selama 102 tahun JCI baru tahun 2017 kita berhasil mengibarkan bendera merah putih di tempat tertinggi, di antara 21 negara anggota Asia Pasifik," ungkap Jandi pada media. Dirinya juga menyampaikan bahwa pencapaian ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membahas seputar Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh PBB. ''Pencapaian hari ini membuktikan bahwa pemuda Indonesia bisa menjadi yang terbaik dan juga memiliki kemampuan untuk berbicara tentang Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh PBB,'' imbuh pengacara muda itu. Ditemui dalam kesempatan yang sama Wini Rizkiningayu sebagai pemenang Public Speaking Asia Pacific ini mengatakan kompetisi public speaking banyak memberikan pelajaran dan pengalaman berharga. Lewat ajang ini pula, Wini menjalin persahabatan dengan delegasi dari negara lain. ''JCI Public Speaking Competition adalah salah satu kompetisi public speaking yang bukan hanya bergengsi, tapi juga memberikan banyak pelajaran bagi saya. Bagi saya, public speaking bukanlah ajang pamer, tapi ajang untuk saling mengenal, saling bercerita dan saling menginspirasi,'' kisah Wini. Ketika ditanya tema pidato yang dibawakan, Wini menerangkan ketika sesi awal Ia berpidato tentang keberanian pemuda dalam bermimpi dan berjuang mewujudkannya. Dalam banyak catatan sejarah telah terbukti pemuda bisa mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. ''Kemudian pidato final saya mengenai kesetaraan gender membahas tentang langkah kaki yang ditempuh oleh perempuan diseluruh dunia untuk menjaga kelangsungan roda hidup, dan bagaimana meringankan langkah kaki mereka akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,'' kata Wini. Sementara, Vice National President M. Hadi Nainggolan mengatakan kemenangan Wini sebagai “Berkah Ramadhan”. ''Alhamdulillah JCI Indonesia berhasil menang sebagai juara 1 public speaking mampu menyisihkan 21 negara di kawasan Asian- Pasific yang turut berkompetisi,'' ujar Hadi. Dalam waktu dekat, sambung Hadi, JCI Indonesia akan kembali maju mewakili kawasan Asian-Pacific untuk berkompetisi di tingkat dunia pada awal Oktober 2017 di Amsterdam, Belanda. Dimana, perwakilan dari 127 negara yang diwakili oleh 4 pemenang Public Speaking Regional antara lain pertama Asian- Pasific, kemudian Afrika- Timur Tengah, ketiga Eropa, dan terakhir Amerika. ''Saya sangat bangga dan akan terus mendukung anak-anak muda Indonesia untuk bisa mengibarkan Merah Putih dengan prestasi-prestasi tinggal global,'' simpul pengusaha muda tersebut. ***