GRESIK - Tersangka Ilham Rois (41) pelaku pembunuhan dan pembakaran terhadap Utie Anistantie (40) yang juga suami korban sempat mengalami sakit maag saat dikeler untuk melakukan rekontruksi. Akibat sakit yang diderita tersangka, polisi terpaksa membawa tersangka ke RSUD Ibnu Sina Gresik terlebih dulu.

Usai menjalani pemeriksaan, polisi membawa tersangka ke tempat rekontruksi dengan pengawalan ketat. Tersangka duduk satu mobil dengan anggota Satreskrim Polres Gresik dengan kondisi wajah tertunduk lesu. Salah satu anggota Satreskrim Polres Gresik yang enggan disebut namanya menuturkan, tersangka saat sempat stres dan tegang.

Sehingga, tiba-tiba sakit maag-nya kambuh hingga membuat polisi yang mengawalnya kuatir. "Saat dalam perjalanan tersangka kesehatannya tidak ada kendala. Namun, saat di tengah perjalanan. Tiba-tiba tersangka mengeluh sakit mag sambil memegang perutnya," ujarnya, Minggu (11/06/2017).

Saat tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Tepatnya di areal persawahan, tersangka yang turun dari mobil disoraki ribuan warga yang memadati areal persawahan.

Salah satu warga Desa Kesamben Wetan, Sri Lestari (38) menuturkan, dirinya datang bersama anaknya hanya ingin melihat dari dekat tersangka. Tapi, karena jaraknya terlalu dekat. Puluhan polisi dari Sat Sabhara Polres Gresik dengan bersenjata lengkap meminta agar agak menjauh dari TKP.

"Ohh ini toh orangnya ternyata bukan warga Desa Kesemben Wetan," tuturnya.

Dalam adegan rekonstruksi itu, tersangka Ilham Rois melakukan 16 adegan tanpa ada rasa tegang. Usai rekontruksi tersangka yang dikawal aparat kepolisian, ribuan warga yang memadati TKP menyoraki tersangka.

Namun, tersangka langsung dibawah terburu-buru masuk ke dalam mobil. ***