TANJUNGBALAI-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menilai sosok Wali Kota Tanjung Balai Muhammad Syahrial yang kini genap berusia 29 tahun, sangat energik.

Sebagai wali kota termuda di Indonesia, Muhammad Syahrial dinilai akan mampu membangun Tanjung Balai maju, dimana daerahnya merupakan salah satu pintu gerbang masuknya wisatawan di Sumatera Utara.

Itulah kesan dan harapan Gubernur untuk Syahrial. Kesan dan harapan tersebut dilontarkan Tengku Erry usai menghadiri pemotongan nasi tumpeng memperingati dua tahun perkawinan Muhammad Syahrial dengan sang istri, Sri Silvisa Novita.

Pemotongan nasi tumpeng tersebut dilakukan usai acara buka puasa bersama dalam rangka kunjungan Tim Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Kota Tanjung Balai.

Usai menunaikan shalat isya dan taraweh di kompleks rumah dinas wali kota, Syahrial mentraktir Gubernur bersama rombongan makan kerang rebus di Pondok Naga Pantai Galau, tidak jauh dari rumah dinas wali kota.

Gubernur bersama istri Ny Evi Diana br Sitorus serta sejumlah SKPD Provsu menikmati deburan ombak sambil mencicipi kerang rebus di sungai dekat muara Kota Tanjung Balai tersebut.

‘’Tanjung Balai dijuluki kota kerang atau masyarakat Tanjung Balai sendiri menyebutnya korang, dimana kota ini setiap akhir tahun menggelar pesta kerang. Saya berharap bila dikemas dengan baik, pesta kerang mampu mendatangkan turis sebanyak-banyaknya. Ini menjadi income bagi pemerintah kota dan masyarakat,’’ tutup Tengku Erry.