SERDANG BEDAGAI–Penipuan investasi bodong dilakukan PT Cahaya Pelita Riau Abadi (PT CPRA) di jalan Kabupaten, Kecamatan Perbaungan, Sergai, berhasil menipu 888 warga Sergai dibongkar Polsek Perbaungan.

Empat pelaku terlibat langsung dalam menipuan tersebut dengan berhasil menggondol uang lebih dari 1 milyar berasal dari 888 warga Sergai kini mendekam disel Polsek Perbaungan.

Para pelaku diamankan diantaranya Amin Naim Purba (43) berprofesi sebagai Komisaris PT CPRA dan Ngatirin Setiawan alias Ngatirin (60) berprofesi sebagai Direktur PT CPRA, Susandri alias Gogon (32) selaku Direktur Produksi PT CPRA merangkap pemegang seluruh Dana hasil kutipan pelamar kerja dan Agus Riadi Pratama alias Agus (37) Wakil Dirut.

Ditangkapnya para pelaku atas adanya laporan dari beberapa warga ke Polsek Perbaungan dengan nomor LP/106/V/2017/SU/Res Sergai/Sek Perbaungan, tgl 23 mei 2017.

Atas laporan itu Kaposek Perbaungan AKP AMdi Karna perintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan melakukan pemanggilan terhadap para pelaku. Setelah dilakukan pemeriksaan dan terbukti, akhirnya para pelaku dilakukan penahanan.

Awalnya warga diajak beberapa oknum supaya mendapat menjadi karyawan direkrut PT CPRA dengan imbalan gaji lebih dari 3 juta dan mendapat vasilitas rumah dan pasilitas lainnya.

Dengan mengiming-iming tersebut, akhirnya warga berlomba-lomba melamar dengan menyerahkan uang berpariasi mulai dri 1 juta sampai 8 juta dengan dalih ikut menanam investasi pada perusahaan ternak sapi terssebut.

Hal tersebut sesuai dengan laporan Suhada lubis merasa tertipu dengan PT CPRA akan merekrutnya sebagai karyawan dengan iming-iming gaji jutaan rupiah ditambah pasilitas rumah sehingga dirinya ikut melamar dan menyerahkan sejumlah uang.

“Aku ditipu mentah-mentah, padahal aku sudah menyerahkan uang saat melamar ternyata semuanya penipuan,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Perbaungan AKP Amdi Karna pada Koran ini, Rabu (31/5) malam mengatakan, pihaknya sudah lama memautau perekrutan tenaga kerja dengan dalih dipekerjakan sebagai karyawan diperusahaan bergerak dibidang peternakan sapi.

“Sudah lama kita pantau tapi tidak ada melapor merasa ditipu. Namun begitu ada melapor kita lakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 4 pelaku,” terang AKP Amdi Karna.