MEDAN - Anggota DPRD Medan Deni Maulana Lubis meminta manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi agar memastikan pasokan listrik dan air cukup selama bulan Ramadhan. Sehingga, umat Islam yang menjalankan ibadah dapat berjalan lancar dan nyaman. Harapan dan penegasan ini disampaikan Deni Maulana Lubis kepada wartawan, Senin (29/5/2017) menyikapi distribusi air yang sering macet dan kotor. Begitu juga masalah listrik yang sering padam.

"Jika distribusi air terganggu dan listrik padam. Tentu akan mengganggu pelaksanaan ibadah puasa," tutur Deni.

Dikatakan politisi Nasdem ini, terkait hal itu Pemko Medan diminta lebih respon masalah kebutuhan warganya. Untuk itu Pemko Medan diharapkan bekerjasama dengan pihak PLN dan PDAM menyediakan genset dan tangki air di setiap mesjid.

"Tujuannya bila distribusi air dan listrik terganggu bisa tetap diantisipasi," ujar Deni.

Selain itu, masalah lampu penerangan jalan umum (lpju) disetiap lingkungan khususnya disekitar mesjid diminta seluruh lampu posisi hidup. Sehingga umat islam yang menjalankan sholat teraweh dapat tenang dan nyaman sekaligus meminimalisir tindak kejahatan. Dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan todak boleh tinggal diam namun dapat memastikan ketersediaan penerangan.

Sama halnya dengan situasi keamanan lingkungan. Deni minta Walikota Medan dapat bekerjasama dengan pihak Kepolisian. Seperti pengamanan di lingkungan mesjid.

"Kerjasama itu dapat menempatkan petugas Satpol PP menjaga kenyamanan lingkungan masjid," sebut Deni.

Diutarakan Deni, pihak Pemko Medan diharapkan berkewajiban memberikan ketentraman kepada warga dapat menjalankan ibadah puasa secara khusuk. Deni juga menghimbau seluruh warga Medan dapat saling menghargai satu sama lain. Sehingga susana kenyamana kota Medan berjalan kondusif.