DELISERDANG-Kondisi jalan di kawasan pinggiran Kabupaten Deliserdang rusak, berlubang dan berkubang. Pantauan jalan rusak tersebut di antaranya, sepanjang Jalan Glugur Rimbun, Sei Glugur, Kecamatan Kutalimbaru menuju Kecamatan Pancurbatu, dan selanjutnya menuju Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.

Jenap Sinulingga, warga Jalan Glugur, Berdikari, Kecamatan Kutalimbaru, menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang rusak parah.

Ia berharap, Bupati Deliserdang memberikan perhatian terhadap kondisi jalan rusak. "Jalan Sei Glugur ini terakhir diaspal tahun 2002 lalu, hingga saat ini belum ada perbaikan. Kami berharap kiranya Bupati Deliserdang memberikan perhatian terhadap daerahnya," ujarnya.

Jenap Sinulingga yang sudah berusia 70 tahun ini menambahkan, akibat kondisi jalan rusak berlubang kerap memakan korban. "Orang naik kereta ( sepeda motor) sering terjatuh. Bahkan untuk mengantar orang sakit yang gawat darurat untuk berobat ke RS pun tak bisa cepat dengan kondisi jalan seperti ini," jelasnya.

Bahkan akibat jalan rusak itu, harga hasil pertanian dibuat suka-suka. "Di sini harga hasil pertanian suka-suka dibuat penampung/pemborong." ujar Jenap.

Senada dengan Ibu Iga, petani dan penjual buah di Jalan Sei Glugur, bercerita tentang dampak jalan rusak terhadap harga penjualannya. Apa lagi ini bulan puasa tambah turun harganya. "Kalau saya ecer bisa laku Rp 5 ribu per kg, sedangkan kalau ditolak ke pemborong (tauke) cuma dihargai Rp 3 ribu per kg. Jadi mendingan saya jual ecer," ucap Iga.

Ia berharap agar Bupati Deliserdang memperhatikan warga di pinggiran Deliserdang, khususnya infrastruktur jalan."Harapan kami warga, semoga pak Bupati Deliserdang segera memperbaikinya, agar hasil tani kami bisa lebih bernilai harganya," ungkapnya.