SIPIROK-Kue jahe asal Sipirok ternyata sangat digemari negara Taiwan. Selain negara Taiwan, kue jahe produk dan bahan asli home industri masyarakat Sipirok itu sangat disukai warga Kota Medan.

"Sayang produksinya masih terbatas," tutur pengusaha kue jahe Sipirok, Siti Muslihah ditemui di Sipirok.

Dijelaskan, kue jahe Sipirok yang ke Taiwan setiap bulannya mencapai 100 toples, selebihnya menutupi permintaan swalayan Kota Medan.

Semakin hari permintaan kue jahe itu semakin tinggi, sayang, potensi tersebut belum bisa diimbangi dengan produksi akibat minimnya tenaga.

Bila ingin menikmati kue jahe Sipirok, bisa singgah ke rumah Siti Muslihah di lingkungan Sumuran, Sipirok. "Mencicipi kue jahe Sipirok sambil menikmati minum kopi Sipirok sungguh suatu yang sangat nikmat rasanya," kata Siti.

Kue jahe Sipirok kata Siti, memiliki ciri khas citarasa tersendiri dimana jahe asli Sipirok yang diadon bersama gula, kacang dan kelapa berasa pas dilidah.

Dia juga bertekad akan terus berinovasi demi mengembangkan usaha melibatkan masyarakat. Dalam waktu dekat, katanya, MUI Sumut akan mengeluarkan label halal buat kue jahe Sipirok mengikuti label halal usahanya Tabo Kopi.